top of page

York, a moment can't be bought_

 

27th December 2014

 

Bila ditanya apa agenda liburan natal, aku jawab stay at Nottingham, enjoy the cold, karena aku baru di sini 3 bulan, dan di sinilah tempatku berlibur. Tapi tentunya selain tetap rajin menyambangi kantor Happy C77 yang sunyi ditinggal penghuninya, aku dan tiga teman merencanakan one day trip ke luar kota. Kita pilih kota yang paling terkenal di kalangan traveller untuk UK yaitu York. York ini istilahnya dinding antara Scotland dan England, disebut juga historic walled city, berisi suasana Inggris tempo dulu yang buat jatuh cinta. Aku menikmati kota kecil dengan pemandangan yang membuat kita menghela nafas panjang.

 

Dengan naik coach pagi jam 5.20 agar dapat harga murah, kita jalan berjinjit-jinjit menghindari jalanan salju yang licin. Yap, setelah kehebohan salju sepulang dari city centre mengamati euphoria boxing day, kita baru tidur 4 jam karena heboh mengambil gambar, tidak ingin kehilangan moment berharga sekali seumur tahun ini. Bayangkan saja, 2013 lalu salju yang diharapkan tidak turun di Nottingham, so its trully a White Christmas of 2014. Kita adalah mahasiswa internasional yang beruntung. Dan benar saja, karena kita berjalan terlalu lamban, kita ketinggalan bus Indigo yang seharusnya akan mengantar ke terminal bus Broadmarsh. Jadi, agak begaya panggil cab, tarif kalau dihitung ga beda jauh sih dengan bis karena kita berempat.

 

Perjalanan perlu transit sekali di Leeds dihabiskan dengan tidur ^^. Mendadak excited waktu lihat ada Leeds City Market di sebelah terminal bisnya, karena transit kita 1 jam maka coba mampirlah. Eh, ini pasar waktu kita datang belum buka, waktu kita pulang sudah tutup (krik..krik..krik.., belalang di rerumputan aja ngece ~___~).

 

Cerita lanjut ya mang, sesampai stasiun Chester yang bergaya klasik jaman kereta mesin uap, membawa lamunan ke film BBC North and South. Allrite, kita sudah disambut hangat oleh Pak Nurhadi dan Mas Hamzah, keduanya PhD di University of York. Jalan-jalan kali ini really spontaneous. Ga pakai itinerary, lihat sikon langsung putuskan. Jadi kita gerak cepat mengunjungi spot-spot yang wajib dan ambil gambar, ga lupa selfie tanpa lihat kamera #eaa. Begayanya biar kelihatan natural tapi hasilnya merem semua ;(

 

York Minster

Clifford's Tower

The Shambles

York DO (Designer Outlet)

 

DO ? Really ? Come on ! ^__^

 

Ya begitulah kita dadakan mampir cuci mata, and its really cheap lho buat barang branded, langsung dapat 3 cap Ted Baker London dengan harga 3 gbp.

 

Masih ingin kembali lagi suatu hari bila ada rejeki lebih. Bukan ke DOnya, tapi ke York. Pengen jalan sepanjang wall, minum teh di Betty's Tea Room yang terkenal antriannya mengular, makan es krim York yang direkomendasikan host, mampir ke pasar tradisional yang kita lihat sekilas lalu, dan duduk di taman menghela udara York yang bersih.

 

Bahagia itu sederhana, hari ini kita ditemani mentari yang menyapa ramah.

 

~Raras, Puput, Santi, Retty~

 

Travel tips :

Tidak perlu bingung bila saat menunggu nationalexpress coach (sebutan bis luar kota) ke Leeds tidak kunjung datang, bisa naik Stagecoach dengan tiket yang sama, mereka partner.

bottom of page