CLASSES
Memasuki minggu ketiga di Nottingham (29 Sept - 3 Okt 2014)
Perkuliahan dimulai dengan jadwal terpagi jam 9 sampai kelas paling akhir selesai jam 18. Selama dua minggu seat in di beberapa kelas, yang saya suka adalah mengamati keragaman. Acungkan jempol untuk freshers undergrad tahun ini, kelas sangat aktif bahkan dalam kelas teater, saya mengangguk pada critical thinking tinggi yang terkenal dimiliki oleh bangsa barat. Namun itu tidak terjadi pada mahasiswa tahun kedua & ketiga. Jawaban dari any question? adalah puzzle face, baru di akhir kelas berbondong menghampiri lecturer untuk diskusi. Mayoritas kelas hanya berlangsung 1 jam atau kurang untuk memberi waktu pindah ke kelas berikutnya. Bila berlangsung lebih dari 1 jam maka ada break 10 menit. Sayapun sudah mencoba duduk di berbagai posisi mulai dari paling depan-bawah, sampai paling belakang-atas, sisi kiri-tengah-kanan. Paling nyaman adalah di belakang tengah atas karena bisa melihat semuanya dalam satu frame. Pastikan saja suara lantang untuk bertanya. Hari pertama banyak juga yang terlambat, sepertinya saya overexpected untuk tradisi rigid of time. Slide seragam standar dengan background putih dan banyak tulisan. Kesannya tradisional ya, tapi itulah yang terjadi. Perkuliahan dibagi dalam lecture, workshop/tutorial, dan computing/lab, bahkan surgery bila banyak request untuk tambahan praktikum. Nilai adalah dari ujian dan coursework, tidak ada poin kehadiran. Hati-hati jangan ngobrol sendiri, muka kamu bisa disorot pointer. Yang paling berkesan adalah saat kelas mencerminkan saling belajar antara murid dan guru.
(lanjut ke sisi kanan)
Merasakan kembali kuliah
penggalan diskusi di kelas sejarah pemrograman
murid A : "apa kepanjangan dari ENIAC ?"
guru : "maaf saya tidak tahu. jujur saja, saya tidak akan berpura pura tahu segala hal. saya mudah saja googling"
murid A : "oke, tidak ada masalah"
murid B : "Electronic Numerical Integrator And Computer"
guru : "itu dia, bagus, terima kasih"
itulah momen kecil yg mengetuk hati :)
Start in Oct
Tiap minggu saya menemui supervisor untuk diskusi terkait logika Fuzzy. Setiap saya keluar dari lingkup itu, seperti membahas domain penelitian ataupun disiplin ilmu lain yg dekat untuk dikawinkan seperti ANFIS, OWA, Hyperheuristic, Juzzy maka beliau akan meminta untuk kembali fokus pada Fuzzy, karena itu akan menjadi kontribusi utama dari topik penelitian saya. ASAP adalah riset grup saya bernaung yang terkenal dengan HyperHeuristic untuk Timetabling. Di sini penjadwalan ada 3 term yang berbeda yaitu Schedulling, Timetabling, dan Rostering. Proyek yang sedang digarap adalah Timetabling untuk Railway. Bahkan dengan banyaknya sumber daya yang dialokasikan dan batasan dari tiap sumber daya, tempat yang paling banyak ahlinyapun masih saja ada kuliah 2 jam sehari yang 1 jam di pagi, 1 jam di siang dan di tempat yang berbeda, wush #gaya ngelap keringat, memang ribet ya.
Yang menarik lagi adalah kerja sama dengan Natcor dimana tiap tahun kita akan diikutkan kursus 1 minggu di luar kota 4 kali, gratis pula. Untuk PhD/PGR ada 1 compulsory course terkait etika profesi dan bekal melaksanakan riset oleh dosen paling ganteng #eh di School of Computer Science. Sidang review dilakukan tiap tahun. Bila sakit juga perlu mengabari sekretaris grup. Satu ruang kerja terdapat 10 orang dengan 2 meja per sekat. Juga ada Graduate Centre dan The Hub untuk tempat bersosialisasi. Di dua tempat ini sering ada Coffee and Cake atau Cakedrops.
Silahkan tengok di kanan ada detail yang bisa ditelusuri. Jadwal Okt adalah jadwal saya seat in di banyak kelas ^^. Coba perhatikan Rabu di School Timetable, dimana hanya sampai setengah hari. Agenda Societies maupun pasar kota banyak di hari Rabu karena disebut dengan Midday, tengah hari untuk relaks. Banyak short course gratis yang bisa dipilih, awas tidak mumpuni, jangan serakah booking kelas. Bila ada modul yang dibutuhkan untuk referensi, segera kontak saya mumpung masih bisa join di Moodle sini.
Saya tidak pandai mencatat dan mengingat. Tapi saya selalu berusaha mencari pola dan terstruktur dalam memahami sesuatu. Coretan di samping ini adalah hasil mengingat kembali apa yang sempat saya geluti 2 tahun lalu. Siang itu diskusi kami bertiga seperti tim yg sdg menyusun strategi, we have the same passion. Mereka adalah ahli di bidangnya, sedangkan saya hanya si unyil yg kecil. Tapi Nottingham berbeda, kami disuguhi ranah paling internasional yg harmoni. Tdk pernah saya temukan di tempat lain.
