top of page

Welcome Programme

 

Minggu pertama (16-21 Sept 2014) adalah minggu perkenalan bagi mahasiswa internasional. Universitas memberikan fasilitas akomodasi dan makan (sarapan dan dinner) gratis di Hall Campus. Saya kedapatan di Derby Hall. Selain itu, penjemputan dari Bandara Heathrow London juga dikoordinir oleh International Office bagi yang tanggal kedatangannya di hari pertama (160914) dengan membayar 25 GBP selambatnya 8 Sept 2014. Dibatasi untuk bagasi adalah maksimal 3 tas suitcase dan 1 hand luggage. Bila melebihi itu maka tas akan dikirim dengan charge 50-70 GBP, mahal to, jadi hindarilah.

 

Menurut pengalaman dan survei dari foto teman yang selfie dulu di airport saat akan berangkat adalah cukup membawa 1 koper, 1 tas kabin, dan 1 tas laptop (backpack). Walaupun ada beberapa airlines yang memberikan kapasitas bagasi untuk penerbangan internasional adalah 30 kg, tapi itu ampun ampun lho bawanya, ndak bisa bayangkan kalau ngurus pakai status student bisa dapat 40 kg (mungkin untuk pulang nanti dimanfaatkan, hoho). Sayapun karena terbang dari Surabaya yang dibatasi hanya 20 kg musti pintar akal untuk membagi beban bawaan. Maksudnya, 20 dari Surabaya, simsalabim 30 dari Jakarta. Luggage scale yang dulu saya beli di Cebu Air saat ke Manila menjadi barang sangat berguna sepanjang travel 3 tahun lalu mbolang sebulan di benua barat (Eropa) dan masih awet sampai sekarang.

 

Ada beberapa tradisi yang saya lakukan untuk keberangkatan ke luar negeri :

1. Bawa tas lipat banyak (mulai yang abrakadabra berubah jadi ransel, tas kabin, atau tas jinjing belanja)

2. Ibu saya selalu menjahitkan bordir nama "Raras" di semua tas yang dibawa, terima kasih ibuku...

3. Dua minggu sebelumnya sudah mulai lemparkan barang ke dalam koper yang kiranya akan dibawa dan dibuat list excel. Pokoknya lihat item A, eh bakal butuh ni, oke syooot.., takut kelupaan

4. Perlu dua hari merapikan koper dengan 10 kali timbang, hehe ini bagiannya suami

5. Semua dokumen dan keperluan anak sudah dijadikan satu di kontainer dan tempel label untuk meninggalkan catatan bagi orang di rumah.

    (Tahun pertama saya sendiri, semoga tahun kedua sudah bisa boyong anak dan suami juga dapat kesempatan studi di sini)

 

Berikut saya share daftar item untuk packing, tapi tetap disesuaikan kebutuhan diri sendiri ya.

 

Beberapa foto di atas adalah yang mewarnai program perkenalan. You should queue for everything.

Mulai dari antri ambil makan di Hall, cek kesehatan, buat akun bank, ambil pizza gratis, sampai antrian terpanjang adalah registrasi ulang.

Di Derby Hall, dipisahkan antara gedung laki dan perempuan walau tidak semuanya, yang pasti 2 orang sharing satu kamar mandi dan itu pasti teman sejenis. Setiap hari kita ke Portland atau Trent Building sebagai pusat aktivitas kampus. Ke sana dengan jalan kaki 10 menit mendaki gunung lewati lembah. Tapi, pemandangan The Downs, bukit hijau yang kita lewati emang sejuk banget. Portland adalah bangunan dengan dua muka, modern dan sejarah. Di sisi modern ada prayer room wanita di E floor yang nyaman. Sedangkan di sisi tuanya, berhadapan langsung dengan danau yang biasa dipakai untuk olahraga dayung dan pusat bus di East Drive. Trent adalah bangunan khas Nottingham yaitu menara jam. Ketika berdentang, mengingatkan saya saat di NTUST. Di kampus Nottingham Univ yang utama yaitu University Park, tidak perlu takut tersesat karena kita punya acuan Chimney

 

Sedikit tips soal antrian. Pastikan dahulu kita mengantri di baris yang benar dan memenuhi syarat, karena banyak yang sudah mengantri tapi tidak boleh masuk karena tidak menggunakan handband hall, slot jam yang tidak sesuai, atau tidak membawa paspor/student ID. Menghindari antrian adalah dengan datang sebelum jadwal. Antrian terpanjang itu satu jam dengan kepala dan ekor hampir bertemu yaitu saat registrasi ulang, hehe. Untuk daftar National Health Insurance, jangan lupa bawa semua sertifikat vaksin yang kamu punya dari Indonesia. Sebagai contoh saya bawa surat/kartu vaksin Meningitis dan influenza saat umroh Februari lalu, juga vaksin MMR saat studi S2 di Taiwan. Menurut suster yang menangani saya saat itu, vaksin Meningitis diharapkan didapatkan 3 bulan sebelum datang ke UK dan MMR diperlukan 2 dosis dimana dosis pertama sudah saya dapatkan di Taiwan. Jadi, saya dapat dua injeksi. Pakai baju yang nyaman untuk membuka lengan atas ya.  Sedikit cerita untuk vaksin influenza, menurut pengalaman ini penting sekali sebelum studi ke luar negeri. Flu itu penyakit yang disepelekan tapi sangat mengganggu aktivitas. Alhamdulillah vaksin flu yang saya dapatkan bereaksi saat di luar negeri, tapi mengapa tidak bereaksi di Indonesia ya ? ^^ . NHS akan dikirim pos ke rumah 3 minggu setelahnya, sama dengan kartu bank.

 

Untuk pengambilan kartu student ID bisa diambil awal sebelum semua proses yang lain asal sudah unggah foto di sistem online. Jadi sebelum berangkat sering cek email untuk tahu jadwal unggah foto dan registrasi online di portal. Setelah registrasi online, kita sudah bisa mendapatkan email nottingham yang itu akan dipakai untuk segala fasilitas. Untuk saya karena mahasiswa PhD maka dapat juga email school. Jangan heran kalau nama emailnya berupa kode yang tidak bisa dibaca, itu juga tidak dapat diganti. Tapi bisa dilihat polanya dimana saya program Information Technology maka ada "it", lalu inisial nama "rt", huruf dan angka lain itu saya tidak ngerti asalnya darimana.

 

Selain administrasi, banyak juga acara sosial yang bisa kita ikuti dengan mengambil tiket terlebih dahulu seperti Swing dance, Barn dance, Movie night, Campus tour, Karaoke, dan International evening. 22-28 Sept 2014 adalah Induction Week untuk semua mahasiswa termasuk tahun kedua, ketiga, dan mahasiswa tahun pertama lokal. Kampus semakin hiruk pikuk. Saya datang ke Welcome Fair dimana semua societies dari Student Union membuka stand perkenalan. Saking banyak dan bervariasinya sampai terheran-heran, ada juga lho klub Massage, Quidditch, Juggling, dan yang tidak bisa saya sebutkan (sensor). Event ini terkenal untuk freebies. Betul saja, saya dapat 10 GBP Mango Card, 10 GBP student genie card, pizza sepuasnya, dan yang paling menarik adalah free taster event utk beberapa societies. Saya pilih Polo dan Ice Skating untuk taster dari sekian mailing list yang didaftar. First year somehow we become greedy to try everything (cakshon, 2014). Jadi, bila ingin memastikan dahulu sebelum join membership yang berbayar (mayoritas sekitar 3-5 GBP) --pengecualian untuk sports seperti Gliding yang 35 karena termasuk asuransi, tapi selanjutnya tiap terbang hanya bayar 5, juga klub boat yang harganya 20--join saja mailing list gratis untuk tahu aktivitasnya. Yang wajib join Indonesia Society ya! Saya dan Puput, my lovely housemate juga coba Gladiator dari DG Taxi lho, seruuu itu bantal berat, bukannya nyerang malah kepelanting :D.

 

Berikut Drumming Circle yang tidak pernah absen beberapa tahun terakhir, hope it beat up your energy to start a day !

 

Tips:

Buat student, bisa daftar Unidays dan Student Beans gratis untuk diskon-diskon mahasiswa, lumayan banyak dipakai kok.

Lalu buat referensi bisa baca: https://www.moneysavingexpert.com/student-money-saving/

Dari artikel di MoneySavingExpert, saya baru menyadari kalau kita bisa minta refund untuk tiket kereta yang terlambat (baca terkait delay repay di sub Transportation).

​

 

TENTANG BANK

Bila daftar Bank dengan Natwest, dapat gratis kartu Young coach card setahun senilai 10 GBP (Promo 2016).

Sayangnya untuk Tastecard gratis dari Natwest (promo 2014) saya tidak pernah pakai. Padahal tiap tahun selalu dikirimi dan membership setahun itu senilai 80 GBP. Tastecard untuk diskon tempat-tempat makanan di UK.

Saat mendaftar di Portland, antrian Natwest puanjang banget dibanding Santander, jadi musti sabar ya.

Bank Santander juga menawarkan gratis 16-25 Railcard setahun senilai 30 GBP untuk pembukaan akun (promo 2017).

Bank Lloyds di 2014 menyediakan Islamic account, namun sekarang sudah tidak ada lagi.

Saya punya Natwest student dan Lloyds Shariah.

 

Untuk kemudahan pencatatan pengeluaran, kartu Monzo memberikan fasiltas yang bermanfaat, tapi musti sabar antri karena banyak yang rekues kartunya. Waktu saya daftar itu sudah ada 30.000 antrian yang saya tunggu satu bulan sampai kartu dikirim ke rumah. Cara lain adalah rekues teman yang sudah pakai Monzo dan punya Golden Ticket untuk invite kamu. Berita baik di 2018 adalah tidak ada waiting list lagi. Saat mendaftar, siapkan paspor halaman profil untuk difoto dan muka kita untuk konfirmasi apakah sama dengan rekam video pendek ^_^. Selanjutnya adalah top up 100 gbp. 

Terus terang saya banyak menemukan kemudahan dengan Monzo. beberapa diantaranya adalah:

1. Bila pergi ke luar negeri dengan mata uang yang berbeda, kartu Monzo bisa dipakai layaknya debit card tanpa potongan dengan kurs yang lebih murah dibanding tukar uang di money changer.

2. Bila pernah ditransfer, maka bila suatu hari perlu transfer balik, kita tidak perlu daftarkan dalam akun tujuan yang memerlukan kode konfirmasi. Langsung buka transaksi, disitu sudah tercatat detail akun bank, dan ada fasilitas send money langsung.

3. Fasilitas split cost. Jadi bila misal pergi bareng teman untuk makan, cukup satu saja yg bayar, selanjutnya split via app

4. Bisa upload foto receipt dan beri note di transaksi.

5. Ada data lokasi tempat transaksi.

6. Ada laporan spending tiap bulan yang dikelompokkan berdasar penggunaannya seperti eating out, groceries, entertainment, holidays, shopping, transport, finances, bills, expenses, atau general.

7. Pendaftaran tiidak perlu bukti alamat dari surat billing atau surat konfirmasi student status dari uni.

8. Bila ada masalah, customer service nya 24 jam cepat respon di chat.

 

bottom of page