top of page

Serunya Nonton Teater

 

 

 

 

Menonton pertunjukan teater di Inggris adalah mimpi yang menjadi kenyataan.

Saya sangat beruntung mendapatkan dua kali, sepasang tiket gratis untuk menikmati play 2 jam di gedung teater Nottingham bernama Theatre Royal.  Terdapat istirahat 20 menit di tengah acara dimana penonton dapat relaks menuju cafe atau menggunakan rest room.

 

Play pertama adalah Chitty-chitty Bang-bang karya Ian Fleming yang juga menciptakan  James Bond.

Play ini cocok untuk seluruh keluarga. Saya dapat tempat duduk di Stalls, row tengah agak belakang di bawah roof tempat duduk dress circle. Stalls adalah area tempat duduk paling bawah. Secara berurutan ke atas adalah dress circle, upper circle, dan balcony. Selain itu ada juga box di kiri kanan yang lebih privat. Tiket paling murah biasanya ada di stalls dan balcony bagian pinggir belakang. Sebetulnya duduk di bawah atap ini agak aneh. Apalagi ketika yang duduk di depan lebih tinggi, jadi agak mengganggu. Selain itu saya menemukan teropong di sela deretan kursi. Penonton bisa menggunakannya dengan memasukkan koin satu pound.

 

Yang mengagumkan dari play ini adalah teknologi yang digunakan dan latar panggung. Bagaimana mobil kuno tersebut bisa terbang dan kerumitan lapisan background tempat pemain masuk dan keluar. Tokoh antagonisnya, child catcher, cukup seram. Namun mayoritas cerita adalah diisi keceriaan dari dua tokoh utama anak yang sangat cerdas. Banyak nyanyian yang familiar sehingga penonton ikut bernyanyi bersama.

 

Play kedua adalah James I dari Trilogy James Play.

Ini saya dapatkan dari memenangkan lomba di akun facebook theatre royal. Yang saya lakukan hanya memberi komentar di postingan kompetisi dengan judul dari trilogi James yang ingin ditonton. Saya cek ini peluang menangnya besar karena tidak banyak yang komentar. Hanya 6 orang dimana saya yang ketiga dan ada dua orang termasuk saya yang memilih James I. Saat pengumuman, dipilih empat orang pemenang yaitu dua orang untuk James I dan seorang untuk James II dan III.  

 

Yang istimewa adalah saya dapat on stage seat. Jadi saya duduk menatap audience. Dalam ceritanya, penonton di on stage bertindak sebagai parliament. Panggung cukup statis dengan pedang besar menghujam dan pintu kastil di tengah. Pemain menggunakan seluruh area sebagai latarnya. Mereka masuk dan keluar panggung melewati bangku penonton dari kiri dan kanan. Saat masuk saya bisa melihat suasana di balik layar. Oh saya tidak mengira akan semenarik ini, merasakan jantung saya deg degan karena para aktor berdiri sangat dekat. Saya bisa mengamati mimik muka mereka, bagaimana mereka mengucapkan lines tanpa script dan ludah muncrat bila berapi-api. Nampak mencuat mic yang dipakai dari belakang kepala berwarna rambut. Sepertinya, kostum yang sama dipakai bergantian antar pemain agar kelihatan bervariasi. Pemain tidak serta merta meninggalkan panggung saat lampu sorot padam, melainkan mereka menunggu sesaat sampai perhatian penonton menuju ke spot seberang dimana scene berikutnya dimainkan. Adegan battle nya artistik dengan raja berdiri di atas atap ranjang ratu yang akan melahirkan putra mahkota. Raja menghunus pedang, lalu saat menggelayut ke bawah, ia menyerahkan pedang ke pelayan, meloncat turun, lalu menerima kembali pedang dari pelayan.

 

Di kampus sehari sebelumnya terdapat talk terkait ini. Penulis scriptnya juga mengadakan bincang bincang saat breakfast di dress circle. Pertunjukan pertama jam 12 siang, berlangsung dua hari, dan ini yang terakhir untuk uk tour. Diusung sebagai best play 2014 dan lebih baik dari shakespeare, serta jawaban dari game of thrones, tentu menjadikan ini sebagai pengalaman tak terlupakan.

 

Pengalaman menonton teater yang paling berkesan adalah Harry Potter and the Cursed Child Part 1 and 2.

Play ini terkenal susah mendapatkan tiket. Saya membeli tiket saat hari rilis penjualan untuk pertunjukan satu tahun berikutnya (beli September 2017 untuk pertunjukan Agustus 2018.) Bisa subscribe agar dikirimi reminder kapan tiket rilis. Karena budget terbatas dimana harga tiket Stalls adalah ratusan pounds, maka saya memilih Balcony yang paling murah (30 gbp untuk kedua parts). Walaupun memungkinkan untuk mendapatkan tiket di luar hari rilis, namun pilihan waktu lebih terbatas dan mayoritas hanya tersisa satu seat. Saya pernah membantu membelikan tiket grup untuk kerabat di luar hari rilis dimana saya beli di Agustus untuk pertunjukan Januari (40 gbp 2 parts). Cara lain adalah langsung mengunjungi box office (kantor penjualan tiket) untuk menanyakan tiket yang tersedia (ini untuk kasus bila ada yang cancel). Lalu bila beruntung bisa pantengin twitter bertajuk #FridayForty tiap minggunya untuk tiket 40 gbp kedua parts dengan best seat. Yang beruntung bisa beli tiketnya adalah dipilih random oleh sistem jadi bukan berdasar antrian masuk sistem. Ini saya sudah pantengin 2 bulan namun tidak ada hasil. Setelah menentukan jumlah tiket, nomor duduk sudah otomatis dipilihkan oleh sistem, dimana pembelian maksimal untuk 6 orang. Tips untuk pembelian online: Pilih Nimax Theatre yang menurut saya lebih mudah dipahami pencariannya dibanding ATG. Diberikan waktu 5 menit yang bisa terus direfresh bila mau habis. 

 

Bertempat di Palace Theatre London (area Soho, Covent Garden), antrian masuk sudah membentuk huruf U mengelilingi gedung (hampir O, yang artinya sangat panjang dimana antri terakhir hampir menyambung ke antri pertama). Antrian ini dibuka satu jam sebelum pertunjukan dimulai untuk pemeriksaan tas dan tiket. Bila ada teman di grup yang belum datang, tiket bisa diberi nama dan dititipkan bagian penjualan buku panduan. Bila terlambat datang akan diarahkan ke ruang tunggu dengan layar untuk ditemani masuk dengan senter pada menit tertentu. Balcony sangat curam, jadi perlu hati-hati. Bila tidak tersedia operaglasses (binoculars) di depan tempat duduk maka bisa minta ke petugas. Ini sangat membantu untuk melihat jelas mimik muka pemain. Saat kami berempat, hanya tersedia dua, sehingga diberi dua gratis oleh staf. Bila mengambil kedua parts di hari yang sama, maka saat mengembalikan binoculars di akhir part1, pesan ke staf untuk menggunakan lagi di part 2. Banyak adegan magical yang kita terheran takjub itu bagaimana bisa hilang. Humor dan drama menyentuh yang disuguhkan juga membuat tergelak dan terharu sekaligus. Karena #keepthesecret, jadi tidak cerita detail ya, tapi saya dan teman sepakat untuk balcony cost yang paling murah ini sudah worthed.

bottom of page