top of page

Goose Fair 

 

1-5 Okt 2014

Pasar malam tahunan di Nottingham.

Pada akhirnya karena walaupun masuk gratis namun tetap bayar untuk tiap wahana (seperti Batu Night Spectacular di Malang), dan harga rata-rata untuk tiap wahana berkisar 2-5 GBP, belum lagi ketakutan saya akan mainan ekstrim ^^, jadi tidak mencoba satupun. Di lain sisi saya tertarik mencicipi donat cinnamon sugar harga 50p, hmm...ini seperti makan gula batin saya :( Lalu, perhatian menuju serba sweeties yg dijajakan. Mulai arum manis, marshmallow, brandy caramel yg saya amati paling laris, hot peas with mint, dan mata berhenti di Apple Toffee. 1 pound untuk apel berselimut coklat atau gula permen merah dengan ditusuk stik. Saya pikir ini cocok untuk oleh-oleh teman di rumah.

 

Wahana dan stand makanan di sini tidak banyak bervariasi, dikelompokkan zona wahana anak dan dewasa, untuk stand makanan manis akan sama dengan yang lain, begitu pula untuk bangsa kentang goreng dan hot dog yang tidak absen dari pasar malam dimanapun. Selain wahana yang menguji adrenalian, ada juga permainan sederhana yang menguji keberuntungan seperti lempar ring, pancing botol, pancing bebek, darts, dan pacuan kuda. Ini yang biasanya murah, hanya 1 pound. Hmm..bagaimana mereka bisa bersaing satu sama lain ya ? Yang promosi paling baik adalah yang paling ramai. Contohnya ada permainan lempar ring untuk mendapatkan Ipad, wow. Jangan salah, tidak gampang lho, syaratnya ring tidak boleh nyangkut. Dari statistik yang saya ambil dari beberapa pemain, zero probability to succeed. Coba dibayangkan bagaimana kita bisa melempar ring tepat seluruh bagian ring menyentuh meja bila ada gunung parsel dengan benda terlebar di paling bawah? Setelah tahu dikenai tarif 2 pound untuk 5 ring, ndak jadi deh. Saya mencari lagi permainan unik yang lain. Sampailah di zona serba pengungkit boneka, hehe tradisional ini. Namun ada 1 yang berbeda. Nampak seorang ibu menggenggam satu kantung uang koin. Madam tersebut memasukkan satu persatu koin 2p ke dalam mainan. Ternyata koin yang ia masukkan bisa mendorong berkali lipat koin 2p yang lain untuk jatuh. Hehe, ia sepertinya hanya mengisi waktu, tidak memikirkan berapa besar untung rugi, apalah arti 2p, karena saya tunggu sampai 5 menit tidak jatuh juga itu padahal sudah di ujung tanduk. Selanjutnya nampak mini train dan prusutan tinggi dengan lorong yang sempit, tapi eh itu kok tidak datar, apa tidak sakit pantatnya ? Ternyata saya memasuki zona anak-anak. Nampak beberapa bocah menggotong keset, ahaa itu dia yang mereka pakai untuk perosotan. Saya masih tidak menyerah untuk mencari wahana yang seru dan murah. Sampailah di tempat yang saya mendengar teriakan namun tidak nampak pemilik suaranya. Wah murah ini 50p, kayak gimana ya? Loalah ternyata kita dimasukkan gentong raksasa, dan gentong itu diputar tanpa ada pegangan. Penonton bisa melihat kondisi di dalam dari atas gentong. Wek, ya nubruk nubruk, g bisa bayangin chaosnya.

 

Goose Fair kali ini bertempat di Forest Recreation Ground dekat Hayson Green yaitu area terkenal untuk makanan halal. Jadilah setelah puas berkeliling, saya dan 3 orang teman mengisi perut yang menyanyi di Royal, saya pilih Chicken Peri-Peri yang banyak dibicarakan. Alhamdulillah, enak.

 

Photo credit to Ryan Handy.

 

bottom of page