top of page

Bonfire Night

 

5 Des 2014

Setiap tanggal ini pada tiap tahun, terdapat tradisi di Inggris merayakannya dengan berkumpul pada api unggun yang sangat besar, lebih dikenal dari cerita sejarahnya sebagai Guy Fawkes Night. Sebesar apa ya? yang pasti besar sekali karena menghabiskan tempat satu lapangan stadion. Petugas atau polisi siaga mengamankan lokasi dengan memberi jarak cukup jauh pada api unggun. Tidak hanya itu, kita akan disuguhi dengan parade kembang api yang spektakuler. Tapi gara-gara salah spot, kehalang pohon, tiga perempat spektakuler deh (emang platform di King Cross St Pancras  ^-^).

 

Awalnya masih ragu untuk datang lagi ke lapangan yang sama dengan tempat Goose Fair lalu. Cuaca dingin banget yang ternyata sudah minus. Ujung jari kaki paling sensitif dengan dingin walau sudah dibalut kaos kaki wool dan sepatu boot. Hayson Green Radford khan daerah tanda "waspada" apalagi malam hari. Kembang api dimulai jam 9 pm, haha too early ya. Di grup line, beberapa teman sudah invite ngumpul bareng. Okelah berangkat. Tambah manteb ketika pulang disapa prof yang dia cerita tentang sejarahnya bonfire night di UK, walaupun saking ribetnya pakai kaos tangan jadi masuk telinga kanan keluar telinga kiri, fyuuhh. Jadi kalau penasaran sama history di balik perayaan ini, langsung tanya ke mbah Google ya.

 

Bener aja deh, kita datang jam 8, ngumpul ketemu di Canning Circus terus jalan kaki sepanjang Alfreton Road yang ambil jalan tembus ke jalanan tram. Jauh juga ya, apalagi jalanan nanjak, jadi ingat rekosonya ikut evening cycling kala itu. Masa' ini tanda penuaan dini, cepet ngos-ngosan. Dalam hati masih nyalahkan sepeda gratis yang disediakan City of Nottingham, berat banget ngontelnya, yang lain pakai sepeda gunung ga ada complaintnya sama sekali. Sampai di jalanan datar, langsung disambut dengan terangnya lampu wahana di sisi kiri dan api unggun super besar di sebelah kanan. Kerumunan orang semakin bertambah. Kita memutuskan beli minuman coklat hangat (di sini selalu Cadbury), mashed peas, dan kentang goreng. Kalau perut isi akan terasa lebih anget. Pertama kalinya makan kacang tumbuk, enak banget, seperti bubur hijau, jadi cocolan kentang. Area rerumputan sudah full dalam waktu singkat, akhirnya kita terjebak di depan rombong fast food itu dan kembang api dimulai dong. Waaahh subhanallah, cantik banget, biar kehalang pohon tetep tak hilang pesonanya.

 

Hari ini aku bersyukur akan hangat yang selalu menyertai dingin.

 

 

 

 

bottom of page